Nikola Tesla adalah sosok penemu yang berpengaruh dalam sejarah umat manusia.
Berkat Nikola Tesla, dunia kini dapat menikmati listrik, baik sebagai sumber penerangan, media pengobatan, hingga untuk memenuhi aktivitas rumah tangga.
Nikola Tesla merupakan sosok yang berjasa atas kontribusinya dalam mendesain sistem kelistrikan arus bolak-balik (AC).
Tanpa penemuannya, dunia akan terlihat berbeda. Sebab teknologi tidak akan secanggih seperti saat ini.klik
Lantas siapa sebenarnya Nikola Tesla?
Nikola Tesla adalah penemu, fisikawan, teknisi mekanik, dan teknisi listrik keturunan Serbia yang tinggal di Amerika Serikat.
Kisah hidup Nikola Tesla berawal dari sebuah desa kecil di Austria. Dia merupakan anak yang sangat jenius. Sewaktu SMA, Tesla mampu menyelesaikan soal kalkulus integral di kepalanya tanpa harus menggunakan coretan-coretan.
Lahir dan dibesarkan di Kekaisaran Austria, Tesla menyelesaikan pendidikannya dalam bidang teknik dan fisika pada tahun 1870-an
Selepas itu, ia sempat bekerja dalam bidang telefoni pada awal 1880-an, kemudian di Continental Edison dalam bidang industri tenaga listrik.
Dia pindah ke Amerika Serikat pada 1884, hingga ia akhirnya dinaturalisasi menjadi warga negara.
Nikola Tesla lahir sebagai etnis Serbia di Smiljan, Lika, Kekaisaran Austria (sekarang Kroasia) pada tanggal 10 Juli 1856.
Ayahnya, Milutin Tesla, adalah seorang Pendeta Kristen Ortodoks. Sementara ibunya, Đuka Tesla juga berasal dari keluarga pendeta Ortodoks.
Ibunya tidak pernah mengenyam pendidikan formal, namun dia mampu mendidik Tesla menjadi anak dengan bakat memori eidetik dan kemampuan kreatif. Nenek moyang Tesla berasal dari bagian barat Serbia, dekat Montenegro.sahabatqq
Tesla adalah anak keempat dari lima bersaudara. Dia memiliki kakak bernama Dane dan tiga saudara perempuan, Milka, Angelina dan Marica. Dane tewas dalam kecelakaan berkuda ketika Nikola Tesla berumur lima tahun.
Tesla terkenal karena prestasi dan kecakapan memainkan pertunjukan, hingga akhirnya sebagian masyarakat Amerika menyebutnya sebagai ilmuwan gila.
Berkat hak paten dari penemuan-penemuannya, Tesla mengantongi uang dengan jumlah yang sangat banyak.
Kendati demikian, dia menggunakan uang-uang tersebut untuk mendanai proyek penemuan lainnya.
Ia sempat bekerja di Edison Machine Works, New York sebelum akhirnya memantapkan diri untuk keluar.
Dengan bantuan pendanaan dari rekannya, Tesla mendirikan laboratorium di New York untuk mengembangkan berbagai peralatan kayu dan mekanik.
Motor induksi arus bolak-balik buatannya dan paten polifasa bolak-baliknya dilisensi oleh Westinghouse Electric pada 1888
Pada 1861, Tesla mengenyam pendidikan sekolah dasar di Smiljan, dimana ia mempelajari Bahasa Jerman, aritmetika, dan agama.
Lalu pada 1862, keluarga Tesla memutuskan untuk pindah ke Gospic, Lika. Setelah menyelesaikan sekolah dasar, Tesla melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah.
Pada 1870, Tesla pindah ke Karlovac di bagian utara untuk menempuh sekolah menengah atas di Gymnasium Karlovac.
Pembelajaran di kelasnya menggunakan bahasa Jerman, sebab sekolah tersebut berada di dalam Militärgrenze Austria-Hungaria.
Tesla sudah tertarik dengan dunia kelistrikan sejak saat itu. Dia pun menuliskan demonstrasi kelistrikan, dan menatat bahwa 'fenomena misterius' ini membuatnya semakin penasaran.
Di sisi lain, Tesla juga agen domino99 dan poker terpecaya mampu menghitung kalkulus integral di luar kepala, sehingga gurunya kerap mengira bahwa dirinya mencontek.
Berkat kecerdasannya, Tesla menyelesaikan sekolahnya selama tiga tahun, dan lulus pada 1873.
Dia pun kembali ke kota kelahirannya, Smiljan. Tak lama setelah tiba, Tesla terjangkit kolera. Selama hampir sembilan bulan, dia hanya terbaring di tempat tidur, bahkan beberapa kali nyaris meregang nyawa
Di saat-saat putus asa itu, ayah Tesla berjanji akan mengirimnya ke sekolah teknik terbaik jika ia pulih dari penyakit itu. Meski awalnya, sang ayah menginginkan putranya mengikuti jejaknya menjadi seorang pendeta.
Pada 1874, Tesla berhasil 'lolos' saat hendak direkrut menjadi tentara Austria-Hongaria di Smiljan. Dia melarikan diri ke Tomingaj, dekat Gračac. Di sana, ia menjelajahi pegunungan dengan mengenakan pakaian pemburu.
Tesla mengatakan bahwa berkontak dengan alam membuatnya lebih kuat, baik secara fisik maupun mental. Kala itu, dia membaca banyak buku, hingga akhirnya dia berhasil sembuh dari penyakitnya secara ajaib setelah membaca buku karya Mark Twain.
Pada 1875, Tesla mendaftar di Politeknik Austria di Graz, Austria melalui beasiswa Militer Frontier.
Selama tahun pertamanya, Tesla tidak pernah melewatkan kelas, meraih nilai tertinggi, lulus sembilan ujian (melebihi syarat 2 kali lulus ujian), memulai klub budaya Serbia, dan bahkan menerima surat pujian dari dekan fakultas teknik yang dikirim pada ayahnya.
Selama tahun kedua, Tesla sempat bersitegang dengan Profesor Poeschl mengenai dinamo Gramme. Saat itu, dia bersikukuh bahwa komutator tidak diperlukan.
Tesla mengklaim bahwa ia bekerja mulai pukul 3 pagi hingga 11 malam, tanpa hari libur.
Kendati demikian, dia kerap merasa malu ketika sang ayah memujinya sebagai sosok pekerja keras.
Setelah kematian ayahnya pada 1879, Tesla menemukan paket surat dari profesor kepada ayahnya, mengingatkan bahwa dia akan dikeluarkan karena bekerja secara berlebihan.
Hingga pada tahun keduanya, beasiswa Tesla dicabut, dan dia menjadi kecanduan judi.
Selama tahun ketiga, Tesla mempertaruhkan uang saku dan uang kuliahnya, kemudian ia berhasil mengembalikan semua biaya yang digelontorkan keluarganya.
Ketika waktu ujian tiba, Tesla tidak siap dan meminta perpanjangan waktu untuk belajar, namun permintaannya itu ditolak mentah-mentah.
Alhasil, dia tidak mendapatkan nilai di akhir semester ketiga dan tidak pernah lulus dari universitas.
Sementara awal kariernyas sebagai ilmuwan bermula pada 1881, Tesla yang kala itu pindah ke Budapest bekerja di perusahan telegraf, Budapest Telephone Exchange.
Tak sesuai ekspektasi, perusahaan tersebut ternyata masih dalam tahap pembangunan. Maka sebagai gantinya, dia bekerja sebagai juru telegraf di kantor pusat.
Dalam beberapa bulan, Budapest Telephone Exchange mulai beroperasi. Oleh karena itu, Tesla dimutasi ke posisi listrik utama.
Selama masa kerjanya, Tesla membuat banyak perbaikan untuk alat-alat di Stasiun Sentral. Dia juga menyempurnakan repeater telepon, yang sebelumnya tidak pernah dipatenkan atau dijelaskan ke publik.
Pada tahun 1890-an, Tesla mencoba untuk mengembangkan penerangan nirkabel dan distribusi tenaga listrik nirkabel dalam percobaan tenaga berfrekuensi tinggi di New York dan Colorado Springs.
Dia mencoba untuk membuatnya menjadi nyata dalam proyek Wardenclyffe Tower, sebuah pemancar tenaga dan komunikasi nirkabel antarbenua, tetapi kehabisan dana sebelum sempat menyelesaikannya.
Sebagian besar masa pensiunnya ia habiskan di sejumlah hotel di New York. Hingga akhirnya, Tesla menghembuskan napas terakhirnya pada 7 Januari 1943.
Selepas kepergiannya, penemuan-penemuan Tesla terus dimanfaatkan dan dikembangkan. Kini orang-orang mengenangnya sebagai bapak penemu listrik pertama.ceritaunik
~ JAYASAHABAT.COM ~
No comments:
Post a Comment