Aksi seorang ibu yang memarahi anaknya akibat ketinggalan kereta saat berada di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah, viral di media sosial. Sebab, ibu itu tak cuma memarahi sang anak, tapi juga memukulnya di depan penumpang lain.
Dari keterangan @maharanibooks yang mengunggah video itu, ibu tersebut melampiaskan kekesalannya terhadap sang anak dengan memukul perutnya. Tak cuma itu, tangan anaknya ditarik. Praktis anak tersebut menangis.klik
Penumpang yang ada di stasiun akhirnya bertindak demi menyelamatkan anak malang itu. Tiket sang ibu digantikan, dan anaknya dipeluk agar tak menjadi sasaran amukan.
"Ibu ini ketinggalan kereta, anaknya jadi pelampiasan digebukin, ditonjok perutnya, ditarik tangannya. Lalu marah-marah bilang gak ada yang ngasih tau. Padahal dia sendiri yang gak nanya," tulis pengunggah dari akun media sosial penggugah @maharanisbooks, dilansir Jumat (30/6/2023).
1. Punya masalah dengan suaminya
Pengunggah video itu menyatakan anak tersebut hendak dijemput ayahnya. Memang, ibu tersebut dan suaminya sedang bermasalah,SahabatQQ
Dari kisahnya, ternyata memang tengah ada masalah keluarga, dan anak tersebut akan segera dijemput oleh ayahnya," kata pengunggah.
Pengunggah mengaku tak berpihak, karena tidak mengetahui beban ibu dan andil ayah dalam keadaan yang dihadapi saat ini. Yang disayangkan, justru anaknya harus menjadi korban .
"Jadi, kita doakan saja kasus ini bisa selesai dengan baik, si anak dapat perlindungan. Kemudian, orang tua juga dapat bimbingan," ujar pengunggah
2. Perlindungan anak butuh partisipasi masyarakat
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi alias kak Seto, buka suara soal kasus ini. Kak Seto menuturkan perlindungan pada anak butuh partisipasi masyarakat sekitar.
Aksi penumpang lain yang memeluk dan memisahkan anak itu dari ibunya, sudah tepat. Memang, ditegaskan kak Seto, Pelaku kekerasan anak di tempat umum baiknya langsung didatangi agar berhenti menganiaya.
"Saya memahami, biasanya Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya masyarakat akan bingung atau takut untuk bertindak saat melihat langsung di depan mata. Di situlah keberanian masyarakat diuji atas nama perlindungan anak yang diamanatkan oleh UU Perlindungan Anak," ujar Seto diakun instagramnya @kaksetosahabatank, Jumat (30/6/2023).
3. Jika lihat kekerasan anak di tempat umum, jangan segan lapor
Dia memberikan sejumlah tips jika melihat kasus kekerasan anak di tempat umum. Pertama, masyarakat dapat menghampiri dan menegur pelaku kekerasan pada anak untuk segera menghentikan perbuatannya, atau akan melaporkannya ke kantor polisi.
Lalu, masyarakat juga bisa lapor ke petugas setempat, sebagai satuan pengamanan yang berhak menghentikan tindakan kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut.
"Karena tindakan tersebut termasuk tindak kriminal yang melanggar UU Perlindungan Anak," ujarnya.infounik
~ JAYASAHABAT.NET ~
No comments:
Post a Comment