SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
ASUS ROG Ally dan Lenovo Legion Go merupakan PC gaming handheld yang menjalankan Windows 11 dan ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme. Meskipun begitu, keduanya punya desain yang berbeda dengan masing-masing menawarkan fitur yang tidak dimiliki satu sama lain.klik
Keduanya merupakan perangkat yang sempurna untuk bermain game, namun salah satu lebih baik dari yang lain. Lantas di antara keduanya, mana yang lebih baik?
Baik Lenovo Legion Go maupun ASUS ROG Ally sama-sama ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme dengan RDNA Graphics. Namun, ROG Ally menawarkan varian dengan prosesor AMD Ryzen 1 yang lebih rendah dengan harga yang tentunya lebih terjangkau lagi. Selain prosesor garapan AMD, keduanya juga sama-sama dibekali dengan RAM 16GB dengan teknologi LPDDR5X untuk Legion Go dan dan LPDDR5 untuk ROG Ally.
Jika dilihat dari prosesor yang diusung keduanya, Lenovo Legion Go dan ASUS ROG Ally harusnya menawarkan performa yang tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama bisa mengatasi game-game AAA dengan sangat baik meski mungkin harus ada sedikit tweak untuk game yang kurang dioptimalisasi. Untuk penyimpanan,SahabatQQ Legion Go unggul karena menawarkan opsi SSD 1TB disamping 512GB, sementara ROG Ally hanya menyediakan satu opsi SSD saja yaitu 512GB.
Beralih ke layar, bagian ini menjadi bagian di mana Lenovo Legion Go benar-benar bersinar. Dengan ukuran layar 8,8 inci, resolusi QHD dan refresh rate 144Hz, Legion Go mempermalukan ROG Ally hanya dibekali dengan layar 7 inci beresolusi FHD dengan refresh rate mentok di 120Hz. Tidak hanya itu, meski sama-sama berpanel IPS, layar Legion Go punya akurasi warna yang lebih baik dengan 100% sRGB dibanding layar ROG Ally yang mendapat 73% sRGB.
Kontroler di Lenovo Legion Go dan ASUS ROG Ally memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Keduanya sama-sama menggunakan layout ala kontroler Xbox dan karena punya ukuran lebih kecil, ROG Ally jadi lebih enak digenggam dengan tombol ABXY yang lebih besar. Legion Go di sisi lain, punya bodi lebih besar sehingga kurang nyaman untuk pemain dengan tangan kecil namun untungnya, kontroler Legion Go bisa dilepas layaknya Nintendo Switch.
Mengingat Lenovo Legion Go dan ASUS ROG Ally sama-sama menjalankan Windows 11 sebagai sistem operasi utama, maka keduanya sama-sama bisa digunakan untuk menjelajahi internet dan bermain game dari berbagai platform seperti Steam,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Epic Games Store dan Xbox Game Pass. Selain OS, keduanya juga sama-sama menghadirkan aplikasi khusus yang memungkinkan pemain untuk mengatur frame-rate, resolusi, lampu RGB dan banyak lagi.
Dalam beberapa pengujian, Lenovo Legion Go unggul dari segi daya tahan baterai di mana PC gaming handheld tersebut bisa tahan hingga lima jam ketika diajak bermain game dengan pengaturan visual terendah, mengalahkan ASUS ROG Ally yang hanya bisa bertahan tiga jam saja. Selain itu, Lenovo juga menemukan cara untuk mengimplementasikan dukungan Super Rapid Charge untuk isi daya cepat ke 70% dalam waktu 30 menit saja.
Jika ditanyai mana yang lebih baik, Lenovo Legion Go dan ASUS ROG Ally pada dasarnya sama-sama PC gaming handheld yang sempurna untuk memainkan game PC dan cloud, berkat penggunaan prosesor AMD Ryzen Z1 Extreme dan implementasi fitur menarik. Bagi pemain yang punya budget terbatas, ROG Ally jadi pemenangnya. Legion Go lebih direkomendasikan untuk pemain yang butuh perangkat serbaguna dengan layar yang lebih besar dan memanjakan mata.
Demikian tadi ulasan mengenai mana yang lebih baik antara ASUS ROG Ally dan Lenovo Legion Go. Dari dua PC gaming handheld di atas, mana yang menurutmu paling menarik dan layak dibeli?.infounik
0 comments:
Post a Comment