Infounik - Hebatnya dari seorang penggemar fanatik, baik itu penggemar buku, film, atau kartun favorit, pasti ada saja hal-hal detail yang mereka perhatikan. Nah, dari sini, mereka membuat teori sendiri tentang mitologi yang mendasarinya atau bagaimana hal-hal itu terhubung dengan sesuatu yang lain. Ya, meski beberapa di antaranya agak dibuat-buat, tapi seru, lho, untuk diperbincangkan.Salah satu contohnya adalah teori penggemar yang mengatakan bahwa anggota keluarga Simpson sebenarnya orang-orang jenius. Sementara itu, ada juga, lho, teori penggemar yang ternyata benar. Contohnya adalah teori bahwa penjual di awal film animasi Disney Aladdin adalah Jin yang sedang menyamar. Sutradara film Aladdin, Ron Clements pun membenarkan teori itu.Ada juga teori penggemar lainnya yang bisa dibilang tidak masuk akal, tetapi semakin hari malah semakin masuk akal. Teori ini menyangkut tentang serial kartun SpongeBob SquarePants. Penggemar setia SpongeBob bilang kalau Bikini Bottom terinspirasi dari situs uji coba nuklir di Bikini Atoll. Wah! Benar tidak, ya? - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Fakta singkat tentang SpongeBob SquarePants
Kartun SpongeBob SquarePants pertama kali tayang di layar kaca pada 1999. Semenjak itu, kartun tentang spons yang bersuara cempreng dan sengau ini menjadi tontonan dari beberapa generasi. Nah, sebelum pencipta SpongeBob SquarePants, Stephen Hillenburg, membuat kartun Rocko's Modern Life, Hillenburg sudah kenal dengan pengisi suara SpongeBob, yakni aktor dan komedian bernama Tom Kenny.Stephen Hillenburg sendiri adalah seorang ahli biologi kelautan sebelum akhirnya berkarier di bidang animasi. Hillenburg memanfaatkan latar belakang pendidikannya itu untuk menciptakan karakter kartun SpongeBob SquarePants dan latar utamanya di kota Bikini Bottom. Banyak penonton yang menganggap bahwa semua yang disajikan dalam SpongeBob SquarePants itu biasa saja, karena tidak ada yang salah dan harus diperdebatkan dari sebuah kartun, bukan. Namun, beberapa penggemar justru menemukan keanehan dan akhirnya menciptakan penjelasannya sendiri yang lebih masuk akal, terutama tentang senjata nuklir.
2. Program nuklir Amerika Serikat butuh tempat untuk menguji senjata nuklir baru
Mulai tahun 1940-an, Amerika Serikat adalah salah satu dari beberapa negara yang ikut berlomba-lomba membuat senjata nuklir. Kamu pasti sudah paham, jika suatu negara menciptakan senjata yang baru dikembangkan, maka senjata tersebut perlu diuji coba, kan. Salah satu tempat yang dipilih Amerika Serikat untuk melakukan uji coba nuklir adalah pulau kecil yang berada di tengah Samudera Pasifik antara Filipina dan Hawaii, yang disebut Kepulauan Marshall. Menurut Departemen Energi Amerika Serikat, pihak militer AS sangat penasaran untuk mempelajari lebih lanjut tentang persenjataan nuklir, terutama dampaknya dalam pertempuran di laut. Sementara itu, Amerika Serikat telah mengakuisisi Kepulauan Marshall menjelang akhir Perang Dunia II. Pada 1946, persetujuan diberikan untuk melakukan pengujian di Bikini Atoll, salah satu pulau di Kepulauan Marhsall.
3. Uji coba Operation Crossroads
Uji coba senjata nuklir berikutnya adalah bagian dari Operation Crossroads. Nama tersebut diberikan oleh Wakil Laksamana W. H. P. Blandy. “Jelas bahwa peperangan, mungkin peradaban itu sendiri, telah mencapai titik balik karena senjata revolusioner ini,” katanya.Kepulauan Marshall dikenal sebagai Pacific Proving Grounds karena merupakan lokasi yang digunakan untuk banyak pengujian senjata nuklir. Bikini Atoll sendiri memiliki luas lebih dari 518 kilometer persegi. Tempat ini cukup luas untuk menjadi tempat pengujian Operation Crossroads. Namun karena lokasinya yang jauh dari Amerika Serikat, militer AS kesulitan untuk memasok logistik. Ditambah lagi, iklim tropis yang lembap di lokasi tersebut kurang ideal untuk mengoperasikan peralatan elektronik yang sangat rumit dan mahal itu.Bom kedua yang diuji di Bikini Atoll disebut Baker. Bom ini diledakkan 27 meter di bawah permukaan air. Baker menghasilkan ledakan spektakuler, tapi juga melepaskan radiasi berbahaya. Amerika menempatkan kapal-kapal di sekitarnya untuk dijadikan subjek uji coba. Ledakan ini membakar semua makhluk hidup, khususnya biota laut yang berada di dekatnya. Tempat tersebut pun tercemar bahan radioaktif—radiasi yang tidak terlihat dan tidak menimbulkan rasa sakit namun mematikan.
4. Teori Bikini Bottom
Teori penggemar menjelaskan bahwa kartun SpongeBob SquarePants ada kaitannya dengan uji coba Operation Crossroads dan radiasi yang dilepaskan oleh bom nuklir tersebut. Dikutip laman Comic Book Resources, teori tersebut menegaskan bahwa latar utama dalam SpongeBob SquarePants adalah Bikini Bottom, yang sebenarnya terletak di Bikini Atoll. Dari namanya saja kamu pasti sudah yakin betul kalau teori ini memang benar adanya.Para pendukung teori ini berpendapat bahwa radiasi yang dilepaskan oleh uji coba senjata nuklir mengubah spons laut biasa menjadi spons laut yang bisa berjalan, berbicara, dan mengenakan celana kotak—dengan kata lain, spons ini bermutasi. Ada juga pendapat bahwa aspek estetika kartun Spongebob Squarepants, yaitu pakaian karakternya, serupa dengan ciri khas tahun 1940-an—waktu yang sama saat uji coba Operation Crossroads dilakukan. Ada juga bukti lain dalam bentuk gambar yang ditampilkan dalam episode Dying for Pie.Dalam episode Dying for Pie, SpongeBob diduga memakan pie yang sebenarnya bom. Namun diakhir episode, pie itu belum dimakan SpongeBob. SpongeBob yang tidak tahu bahwa pie itu adalah bom justru tak sengaja menjatuhkan pie tersebut tepat ke arah Squidward. Ledakan itu menggambarkan awan jamur, persis seperti ledakan bom nuklir.
Baca Juga : 4 Tips agar Tidak Gampang Terkena Mute di Mobile Legends
5. Jadi apa benar teorinya akurat?
Saat pertama kali muncul di Reddit sekitar 12 tahun yang lalu, teori Bikini Bottom adalah teori yang cukup umum bagi para penggemar SpongeBob SquarePants selama bertahun-tahun. Pada 2021, mereka yang sangat yakin dengan teori Bikini Bottom akhirnya mendapat validasi dari seorang tim kreator SpongeBob SquarePants yang tidak disebutkan namanya. Ia membenarkan cerita tersebut dalam sebuah wawancara dengan Cracked. "Di dalam tim saya, hal ini memang benar, tetapi jarang dibicarakan." Namun saat Cracked menghubungi Nickelodeon, stasiun TV itu menyangkal teori tersebut.Setiap penggemar fanatik pasti punya penjelasan sendiri, deh, terkait hal-hal tertentu di kartun atau film kesukaannya. Apalagi basis penggemar SpongeBob SquarePants menjadi salah satu basis penggemar paling setia dan banyak di seluruh dunia. Selain Bikini Bottom, sebenarnya ada banyak teori lain yang mungkin belum pernah kamu dengar tentang SpongeBob SquarePants. - DominoQQ
No comments:
Post a Comment