Infounik - Membeli mobil impian dengan budget terbatas seringkali mengarahkan banyak orang untuk mencari mobil bekas. Salah satu komponen mobil yang sering diganti untuk meningkatkan tampilan adalah pelek. Pelek mobil bekas pun menjadi pilihan menarik karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan pelek baru.Namun, perlu diingat bahwa membeli velg mobil bekas bukan perkara mudah. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjebak dalam penipuan atau mendapatkan pelek yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Berikut lima cara memilih pelek mobil bekas yang perlu kamu perhatikan. Simak baik-baik, ya! - SahabatQQ
1. Pastikan ukuran pelek dan PCD sesuai
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan ukuran velg dan PCD (Pitch Circle Diameter) sesuai dengan mobil kamu. Ukuran velg diukur dengan diameternya dalam satuan inci, sedangkan PCD diukur dengan jarak antar lubang bautnya dalam satuan milimeter. Informasi mengenai ukuran velg dan PCD mobil kamu dapat ditemukan di buku manual kendaraan atau dengan bertanya kepada bengkel resmi.Memilih velg dengan ukuran yang tidak sesuai dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti mobil yang terlihat tidak proporsional, handling yang tidak stabil, dan bahkan kerusakan pada komponen suspensi. Pastikan juga PCD velg sesuai dengan mobil kamu agar velg dapat terpasang dengan benar dan aman.
2. Periksa kondisi fisik pelek
Setelah memastikan ukuran dan PCD pelek sesuai, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi fisik pelek. Perhatikan dengan seksama apakah ada retakan, penyok, atau kerusakan lain pada pelek. Retakan pada velg dapat membahayakan keselamatan karena dapat menyebabkan pelek pecah saat digunakan. Penyok pada pelek juga dapat mengganggu keseimbangan dan handling mobil.Periksa juga bagian bibir pelek, yaitu bagian yang bersentuhan dengan ban. Pastikan bibir velg tidak aus atau terkikis karena dapat menyebabkan kebocoran udara pada ban. Periksa juga lubang baut pada pelek untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau ulir yang sudah aus.
3. Perhatikan logo pelek
Logo pelek dapat membantu kamu untuk mengetahui asal-usul dan kualitas pelek tersebut. Pelek original dari pabrikan mobil biasanya memiliki logo yang tercetak rapi dan jelas. Sedangkan pelek replika atau aftermarket mungkin memiliki logo yang kurang rapi atau bahkan tidak ada logo sama sekali.Kehadiran logo pada velg bukan jaminan bahwa pelek tersebut original. Oleh karena itu, penting untuk tetap memeriksa kondisi fisik pelek dan memastikan bahwa pelek tersebut sesuai dengan mobil kamu.
4. Lihat cat atau warna pelek
Cat atau warna pelek juga dapat menjadi indikator kondisi pelek. Pelek yang terawat dengan baik biasanya memiliki cat yang masih bagus dan tidak kusam. Hindari pelek yang catnya sudah terkelupas, berkarat, atau memiliki warna yang tidak merata.Warna cat pelek juga dapat mempengaruhi tampilan mobil kamu. Pastikan warna pelek yang kamu pilih sesuai dengan warna mobil kamu agar terlihat serasi dan menarik.
Baca Juga : 10 Negara Pilihan Utama Masyarakat Indonesia buat Bepergian
5. Tanyakan riwayat pelek
Jika memungkinkan, tanyakan kepada penjual mengenai riwayat pelek tersebut. Dari mana pelek tersebut berasal? Bagaimana cara penggunaannya sebelumnya? Apakah pelek tersebut pernah mengalami kecelakaan atau kerusakan?Mengetahui riwayat pelek dapat membantu kamu untuk menilai kondisi pelek tersebut dan memutuskan apakah pelek tersebut layak untuk dibeli.Membeli pelek mobil bekas memang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Dengan mengikuti lima cara di atas, kamu dapat meminimalkan risiko mendapatkan pelek yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau bahkan membahayakan keselamatan.Ingatlah bahwa harga murah bukan satu-satunya pertimbangan saat membeli pelek mobil bekas. Pastikan kamu memprioritaskan kualitas dan kondisi pelek agar kamu mendapatkan pelek yang aman dan nyaman untuk digunakan - DominoQQ
0 comments:
Post a Comment