Infounik - Memiliki rambut adalah salah satu ciri biologis mamalia. Rambut berfungsi untuk melindungi tubuh dari suhu ekstrem, bersembunyi, memberi sinyal, perlindungan, dan merasakan lingkungan sekitar.Namun, pada beberapa spesies mamalia, rambut mereka terus berkurang akibat evolusi sehingga lama kelamaan mereka tidak memiliki rambut. Evolusi ini terjadi pada beberapa mamalia yang tinggal di air maupun darat. Inilah mamalia yang tidak memiliki rambut dan apa alasannya. - SahabatQQ
1. Sphynx
Sphynx adalah ras kucing yang sangat unik. Tidak seperti kucing lain yang memiliki rambut lebat, sphynx hampir tidak memiliki rambut.Namun, hilangnya rambut pada sphynx bukanlah hasil dari evolusi, melainkan dibentuk oleh para peternak. Sphynx tidak sepenuhnya tidak berbulu. Tubuh mereka ditutupi bulu halus yang hampir tidak terlihat yang berkontribusi pada kelembutan kulit mereka.
2. Walrus
Rambut digunakan sebagai isolator bagi banyak mamalia. Namun, walrus memiliki lapisan lemak subkutan untuk menggantikan fungsi rambut. Lemak walrus sangat tebal sehingga mereka hampir tidak membutuhkan bulu sama sekali.Sebenarnya, tubuh walrus tetap ditutupi bulu pendek berwarna coklat kemerahan. Namun, bulu ini hampir tidak terlihat sehingga walrus tampak seperti tidak berbulu.
3. Naked mole rat
Naked mole rat adalah hewan pengerat bawah tanah yang berasal dari Afrika Timur. Mereka terkenal karena kurangnya bulu. Ciri khas lain dari mamalia ini adalah memiliki kulit keriput berwarna abu-abu kemerahan. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di bawah tanah.
4. Skinny pig
Skinny pig adalah hasil dari perkawinan spesies Guinea pig yang berambut dan tidak berambut. Mamalia ini pertama kali dikembangbiakkan pada tahun 1978 dan telah menjadi hewan peliharaan yang populer di Eropa dan Amerika Utara.Skinny pig memiliki kepribadian dan kebiasaan yang sama dengan Guinea pig. Selain itu, skinny pig tidak sepenuhnya tidak berambut. Mereka memiliki sedikit rambut yang tumbuh di kaki, tungkai, dan hidung.
5. Babirusa
Penelitian terkini menunjukkan bahwa babirusa merupakan kerabat darat dari lumba-lumba. Babirusa diyakini telah kehilangan bulunya sejak lama.Ciri paling khas yang dimiliki babirusa adalah gadingnya yang tumbuh ke atas. Para ahli percaya bahwa gading ini dikembangkan bukan sebagai senjata, melainkan sebagai pertahanan untuk melindungi wajah pejantan.
6. Kuda nil
Sama seperti mamalia akuatik dan semi-aquatik lainnya, kuda nil memiliki lapisan lemak tebal sebagai isolator. Dibandingkan rambut, lapisan lemak ini lebih berguna bagi hewan besar yang menghabiskan sebagian besar waktunya di air. Kurangnya rambut membuat kuda nil rentan terhadap paparan sinar matahari. Untuk mengatasinya, mereka mengeluarkan zat penyerap cahaya yang berfungsi sebagai semacam tabir surya alami. Menariknya, kuda nil sebenarnya berkerabat dekat dengan paus dan lumba-lumba.
Baca Juga : 7 Tips Memilih Jersey untuk Kalian yang Gila Bola
7. Gajah Afrika
Temperatur ekstrem di padang rumput Afrika kemungkinan besar menjadi alasan utama mengapa gajah di sini kehilangan rambutnya. Memiliki tubuh yang sangat besar membuat gajah Afrika rentan terhadap panas berlebih di bawah panas langsung dari dataran terbuka. Teori ini juga didukung oleh fakta bahwa gajah Asia memiliki rambut yang lebih banyak di tubuh mereka untuk menyesuaikan diri dengan iklim yang lebih sejuk. Pembuangan panas juga menjadi alasan mengapa telinga gajah Afrika jauh lebih besar dibandingkan gajah Asia.Unik sekali ya, tidak seperti mamalia lain, mamalia ini hampir tidak memiliki rambut di tubuhnya. Namun, ciri unik ini tidaklah terjadi tanpa alasan. Ini merupakan hasil evolusi yang membuat mamalia ini mampu beradaptasi dengan lebih baik di habitatnya. - DominoQQ
0 comments:
Post a Comment