8 Peserta Clash of Champions yang Raih IPK Sempurna, Ada Jagoan Kamu?

Infounik - Clash of Champions Ruangguru menghadirkan sejumlah mahasiswa berprestasi dari dalam dan luar negeri. Beberapa di antara mereka berhasil mendapatkan GPA atau IPK sempurna.Tak heran banyak netizen yang akhirnya mendukung mereka. Ada siapa saja, ya? Apakah salah satunya ada jagoan kamu? Keep reading! - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Ganang

Ganang Fattahuddien Attar atau yang disapa Ganang berasal dari Universitas Gajah Mada jurusan Kedokteran. Ia berhasil mendapatkan GPA atau IPK sempurna, yakni 4.00/4.0. Prestainya tak hanya sekadar nilai tersebut, Ganang juga meraih penghargaan berupa medali Emas Olimpiade Sains Nasional Biologi 2022 dan medali Emas Kompetisi Sains Madrasah bidang Biologi 2022.

2. Hanif

Berasal dari Universitas Gajah Mada seperti Ganang, Hanif merupakan mahasiswa jurusan Matematika. Ia mendapatkan GPA atau IPK yang sangat memuaskan, yakni 4.0/4.0.Selain itu, pemilik nama asli R. Muhammad Hanif juga memiliki prestasi lain, berupa Medali Perunggu Olimpiade Sains Nasional Matematika 2022. Terlibat dalam Clash of Champions, Hanif menyebutkan mendapat pengalaman baru dan membuatnya berpikir kritis."Saya memiliki kesempatan luar biasa untuk menantang diri saya sendiri dan menghadapi orang-orang paling cerdas di negara ini. Pengalaman tersebut sangat intens dan menggembirakan, mendorong saya untuk berpikir kritis dan bekerja di bawah tekanan," tulisnya.

3. Naufal

Naufal dari Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Sipil yang mendapatkan GPA atau IPK dengan nilai sempurna, yaitu 4.00/4.0. Dalam akun Instagram Ruangguru, Naufal membocorkan cara belajarnya yang tidak melakukan sistem kebut semalam (SKS) dan minimal belajar konsisten dua jam per hari.Pemilik nama lengkap Naufal Hafidz Sayyidina Hawari, juga mengukir prestasi seperti Absolute Winner Olimpiade Sains Nasional Kebumian 2022 dan Medali Perunggu Kompetisi Sains Nasional Kebumian 2021.

4. Natasha

Selanjutnya ada Nathasa Diana Permatasari atau Nathasa, satu-satunya perwakilan dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, sekaligus menjadi peserta perempuan yang memiliki nilai IPK sempurna, yakni 4.00/4.0.Mahasiswa jurusan Akuntasi ini berhasil meraih sejumlah penghargaan, seperti Medali Perak Kompetisi Pelajar Nasional 2023 bidang Matematika dan 5th Runner-up in Accounting - 2022 Indonesian Applied Science & Social Olympiad.

5. Chris

Dari Tim Luar Negeri ada Chris yang berasal dari Nanyang Technological University atau NTU. Peserta yang mengambil jurusan kuliah Applied Physics ini mendapatkan GPA atau IPK 5.00/5.0.Ia juga mempunyai prestasi di luar bidang akademik, seperti 1st Winner in 2022 Space Teams International, Mission OZ dan Top 40 in 2022 Cloud Innovation Application Asia Pacific.

6. Kenji

Kenji Gunawan berasal dari Universitas California, San Diego atau biasa disingkat UC San Diego dengan jurusan Applied Mathematics. Sama seperti lainnya, Kenji juga meraih GPA atau IPK sempurna.Prestasinya di bidang matematika tak usah diragukan lain. Ia kerap memenangkan kompetisi, seperti Medali Emas Olimpiade Sains Nasional Matematika 2022 danMedali Emas Kompetisi Sains Ruangguru 2021 bidang Matematika.

7. Nevin

Selanjutnya ada Nicholas Nevin Tan yang merupakan mahasiswa Yale University jurusan Computer Science & Economics. Nevin berhasil meraih GPA atau IPK 4.00/4.0.Selain itu, Nevin juga mendapatkan berbagai penghargaan dalam ruang lingkup internasional bidang matematika, yakni Bronze Medal in 29th International Tuymaada Olympiad in Mathematics 2022 dan Qualifier in 2022 USA Mathematical Olympiad.

Baca Juga : Rekomendasi Mobil Mungil Nyaman untuk 4 Orang

8. Sandy

Terakhir ada Sandy dari National University of Singapore atau yang disingkat NUS. Ia mengambil double major alias dua jurusan sekaligus, yakni Computer Science & Mathematics. Meski demikian, ia tetap meraih GPA atau IPK dengan nilai memuaskan, 5.00/5.0.Sejak remaja, pemilik nama asli Sandy Kristian Waluyo ini sudah mengikuti berbagai macam kompetisi atau olimpiade sains dan matematika. Ia bahkan meraih medali perunggu di olimpiade sains  tingkat SMA, padahal kala itu masih duduk di bangku kelas 8 SMP.Tak hanya berprestasi secara nilai di perkuliahan, mereka juga meraih berbagai prestasi dalam kompetisi atau olimpiade. Jadi, apakah ada salah satu jagoan kamu, nih? - DominoQQ