Infounik - Dunia Esports makin populer di Indonesia. Ini bisa dilihat dari makin maraknya berbagai turnamen lokal maupun internasional yang digelar tiap tahunnya.Meski begitu, masih ada beberapa turnamen besar dunia yang jarang hadir di Indonesia, padahal menawarkan hadiah besar dan menjadi ajang bergengsi bagi pemain profesional. Dari game strategi hingga battle royale, berikut deretan lima turnamen game terkenal yang masih jarang dijumpai di Indonesia. Apakah kamu juga menantikannya? - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Clash Royale Esports
Clash Royale Esports adalah turnamen resmi dari game Clash Royale yang dikelola oleh Supercell. Kompetisi ini memiliki skala global dengan pemain yang bersaing demi total hadiah hingga 1 juta dolar atau sekitar Rp15 miliar. Sayangnya, turnamen ini jarang diadakan di Indonesia meski game strategi ini cukup populer di kalangan pemain Indonesia.Turnamen ini menawarkan berbagai divisi, mulai dari tingkat amatir hingga profesional. Bahkan, beberapa pemain top dunia berasal dari Asia Tenggara, tetapi partisipasi dari Indonesia masih minim. Kondisi ini membuat Clash Royale Esports belum mendapat perhatian signifikan dari komunitas esports lokal.
2. Brawl Stars Championship
Brawl Stars, game tembak-menembak seru dari Supercell, menyelenggarakan turnamen tahunan dengan hadiah besar. Di tingkat internasional, turnamen Brawl Stars Championship menawarkan hadiah sebesar 2 juta dolar atau sekitar Rp31 miliar untuk pemenangnya. Meski begitu, turnamen resmi Brawl Stars jarang diadakan di Indonesia meski populasi penggemarnya terus bertambah. Sama halnya dengan Clash Royale, Brawl Stars juga memiliki basis penggemar di Asia Tenggara, namun, tak sepopuler di negara-negara seperti Korea Selatan atau Jepang. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh minimnya eksposur dan dukungan dari sponsor di Indonesia. Selain itu, komunitas turnamen lokalnya juga belum sebesar game lain yang lebih dikenal luas di Indonesia.
3. Clash of Clans Esports
Clash of Clans (CoC) adalah game strategi yang mempertahankan popularitasnya selama bertahun-tahun. Turnamen Clash of Clans World Championship menawarkan hadiah besar, yakni 300 ribu dolar atau sekitar Rp4 miliar untuk juara dunia. Meski sempat populer di negara ini, kehadiran turnamen besar CoC di Indonesia sangat langka.Turnamen CoC menarik tim-tim top dari berbagai negara. Namun, kurangnya eksposur dan dukungan di Indonesia membuat game ini kurang berkembang di kancah esports lokal. Penurunan popularitas game ini mungkin juga menjadi alasan mengapa event besar seperti ini jarang terlihat di Indonesia. Padahal, potensi pemain berbakat di Indonesia cukup besar dan bisa bersaing di level internasional jika diberi dukungan yang memadai.
4. Hearthstone Esports
Hearthstone adalah game kartu digital yang memiliki komunitas penggemar global. Turnamen Hearthstone Masters menawarkan total hadiah mencapai 500 ribu dolar atau sekitar Rp7,5 miliar bagi para pemenang. Namun, meski ada penggemar setia di Indonesia, turnamen Hearthstone masih jarang terlihat di tanah air.Mayoritas pemain Hearthstone Indonesia mengikuti turnamen ini secara online karena minimnya event lokal. Alasan utama jarangnya turnamen Hearthstone di Indonesia adalah kurangnya dukungan komunitas dan sponsor yang berani mengadakan event besar. Padahal, lewat turnamen lokal, potensi pemain berbakat dari Indonesia bisa lebih dikenal di kancah internasional.
Baca Juga : 3 Cara Ampuh Bangkitkan Semangat yang Menurun, Tetap di Jalurmu!
5. Apex Legends Global Series
Apex Legends Global Series merupakan salah satu turnamen terbesar untuk game battle royale ini. Total hadiahnya mencapai 5 juta dolar atau sekitar Rp75 miliar. Turnamen ini menampilkan pemain-pemain dari seluruh dunia, tetapi jarang diadakan di Indonesia. Padahal, Apex Legends memiliki komunitas penggemar yang cukup besar.Biasanya, turnamen Apex Legends diadakan di Amerika dan Eropa, atau secara online untuk pemain global. Kendala utamanya mungkin karena keterbatasan infrastruktur dan sponsor lokal yang mendukung event besar seperti ini di Indonesia. Selain itu, komunitas pemain Apex Legends di Indonesia masih berkembang dan belum sebesar komunitas game populer lainnya. Meski beberapa turnamen game besar ini jarang diadakan di Indonesia, potensi esports di tanah air tetap besar. Apabila ada dukungan yang lebih kuat dari komunitas, sponsor, dan penyelenggara, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi tuan rumah bagi lebih banyak turnamen bergengsi di masa depan. Semoga semakin banyak pemain Indonesia yang bisa meraih prestasi di kancah internasional dan membawa nama negara lebih jauh di dunia esports, ya! - DominoQQ
No comments:
Post a Comment