Infounik - Pelatih Timnas Jepang, Hajime Moriyasu menyanjung kualitas Timnas Indonesia usai berduel di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, dalam lanjutan laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (15/11/2024) malam WIB.Dalam laga tersebut, skuad Garuda memang keok empat gol tanpa balas. Namun, Moriyasu tak menampik kalau kualitas Thom Haye dan kawan-kawan layak untuk bermain di Piala Dunia 2026."Saya rasa, Indonesia punya kualitas pemain yang layak lolos ke Piala Dunia," kata Moriyasu selepas laga. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Timnas Indonesia butuh waktu
Sebelumnya, Moriyasu mengaku penasaran dengan kekuatan baru Timnas Indonesia yang memiliki delapan pemain naturalisasi baru pascabertemu di Piala Asia 2023, Januari 2024 lalu.Setelah mencicipinya, Moriyasu merasa Skuad Garuda masih membutuhkan waktu untuk menyempurnakan tim. Efek kehadiran Kevin Diks dan kawan-kawan, menurut Moriyasu, tidak akan langsung terasa cepat."Ada pemain yang baru datang, itu membuat sulit bagi skuad berlatih karena waktu berkumpul mereka singkat," ujar Moriyasu.
2. Moriyasu sanjung Shin Tae Yong
Moriyasu juga menyanjung kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Arsitek berpaspor Korea Selatan itu dianggap sukses meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia."Saya rasa, pelatih Shin Tae Yong juga sudah melakukan tugasnya dengan baik," ucap pelatih 56 tahun tersebut.
Baca Juga : 6 Cara Mengatasi Bersin Terus-menerus dan Hidung Gatal
3. Skenario Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin dari lima laga. Namun, kans skuad Garuda dalam menjaga skenarionya lolos putaran final Piala Dunia 2026 masih terbuka.Hanya saja, Timnas Indonesia harus menempuh jalan yang penuh krikil. Itu karena Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan harus sering meraih kemenangan dalam lima laga sisa.Selanjutnya, Pasukan Garuda bakal menjamu Arab Saudi di SUGBK pada 19 November 2024. Kemenangan dalam laga ini pun menjadi harga mati bagi Timnas untuk menjaga skenario tersebut. - Infounik
No comments:
Post a Comment