Monday, December 2, 2024

4 Kontroversi Film Gladiator 2, Mengundang Huru-hara!

Infounik - Gladiator 2 (2024) menjadi salah satu film action paling dinantikan pada 2024. Hal ini turut dibuktikan melalui pendapatan layar lebar Gladiator 2 yang sudah mencapai 221 juta dolar AS (Rp3,4 triliun) setelah 2 minggu masa penayangannya.

Tidak hanya itu, film yang disutradarai oleh Ridley Scott ini turut mendulang berbagai ulasan positif. Gladiator 2 mendapat titel “fresh” dari Rotten Tomatoes dengan skor 71 persen dan rating 7/10 dari IMDb.Namun, kesuksesan Gladiator 2 di layar lebar turut disertai berbagai kontroversi yang menyelimutinya. Beberapa kontroversi film Gladiator 2 menimbulkan berbagai reaksi di kalangan penggemar - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Adegan dan dialog May Calamawy banyak dihilangkan

Dilansir Deadline, pada Maret 2023 May Calamawy dipastikan ikut ke dalam jajaran pemain Gladiator 2. Lebih lanjut, aktris berdarah Mesir—Palestina ini pun digadang-gadang akan memiliki peran penting di dalam film tersebut.Namun sayangnya, adegan serta dialog Calamawy sepenuhnya dipotong dari film. Adegan Calamawy menyisakan dirinya hadir sebagai figuran di belakang karakter Denzel Washington sebagai Macrinus tanpa adanya dialog.Banyak penonton yang menyampaikan rasa kekesalannya di media sosial dan tak sedikit yang menuding bahwa adegan dan dialog Calamawy dihilangkan karena rasisme terhadap sosok aktris berdarah Palestina tersebut. Pasalnya, Calamawy juga sangat vokal membela Palestina dalam perlawanan yang sedang diperjuangkan oleh bangsa tersebut.Lebih lanjut, mengutip cuitan akun @FranPan di X saat menghadiri Comic Con di London pada November 2024, May Calamawy mengonfirmasi bahwa adegan miliknya banyak dihilangkan dan ia merasa sedih. Namun, ia bersyukur telah menjalankan proyek tersebut.Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada pertanyaan resmi dari Ridley Scott terkait kontroversi ini, termasuk alasan apa yang menyebabkan adegan serta dialog Calamawy dihilangkan.


2. Ciuman sesama jenis yang dilakoni Denzel Washington

Denzel Washington memerankan Macrinus, seorang mantan budak yang telah lama melayani Marcus Aurelius dan akhirnya telah mendapatkan kebebasannya. Seperti yang diketahui, Macrinus memiliki banyak pasangan, baik wanita maupun pria, sehingga Macrinus dikenal sebagai biseksual.Melalui wawancara yang dilakukan Gayety, Washington membeberkan bahwa dirinya mencium laki-laki tepat di bibir, sehingga membuat adegan ini dihilangkan.             

“Aku sebenarnya mencium seorang pria di film tersebut, tetapi adegannya dipotong. Sepertinya mereka takut, belum siap dengan adegan itu. Aku cium pria itu di bibirnya, lalu lima menit kemudian aku membunuhnya. Ini kan Gladiator, jadi ciuman itu adalah ciuman maut,” ungkap aktor senior berusia 69 tahun tersebut.

Pernyataan itu langsung membanjiri dunia maya dan tak sedikit penggemar yang turut kecewa akan keputusan tersebut. Huru-hara ini pun sampai ke telinga Ridley Scott. Sang sutradara pun dengan tegas membantah klaim Washington dan menyatakan bahwa adegan ciuman yang dimaksud tidak pernah terjadi. Mana yang benar?


3. Gaya penyutradaraan Ridley Scott dikritik oleh rekan kerjanya

John Mathieson adalah seorang sinematografer yang sudah 24 tahun bekerja sama dengan Ridley Scott, termasuk dalam film pertama dan kedua Gladiator. Baru-baru ini, melalui sebuah siniar dari The DocFix Documentary Storytelling, Mathieson melayangkan kritik atas gaya penyutradaraan Ridley Scott yang terbilang sangat malas dan terburu-buru dalam proses shooting Gladiator 2 (2024).Mathieson menyatakan bahwa Scott memasang banyak kamera sekaligus untuk merekam beberapa adegan agar pekerjaan terselesaikan dengan cepat. Namun sayangnya, hal ini merepotkan bagi tim sinematografi.“Dia (Ridley Scott) tidak sabaran. Scott ingin menyelesaikan semuanya dalam sekali duduk. Aku rasa hal tersebut tidak menguntungkan dalam sinematografi,” ungkap Mathieson yang kemudian menambahkan fakta bahwa Scott turut melibatkan penggunaan CGI untuk menghapus beberapa elemen yang tidak diperlukan di dalam film.

Baca Juga : 5 Rekomendasi Universitas Tercantik di Korea Selatan, Mana Saja?

4. Timothee Chalamet seharusnya memerankan Lucius

Aktor berdarah Prancis, Timothee Chalamet, dikabarkan menjadi pilihan utama dalam memerankan Lucius di Gladiator 2 (2024), sebelum Ridley Scott menggandeng Paul Mescal. Scott mengungkapkan bahwa dirinya ingin menggaet aktor yang sudah memiliki sepak terjang yang memukau, seperti Timothee Chalamet. Namun, keputusan berubah saat Ridley Scott tak sengaja menonton serial Normal People (2020) yang digawangi Paul Mescal. Melalui tontonan tersebut, Scott jatuh cinta dengan akting serta kharisma Mescal. Ia memutuskan untuk memberikan peran Lucius pada Mescal.Meskipun hal ini bukanlah sebuah isu yang negatif, tetapi nyatanya cukup untuk menimbulkan perdebatan di antara fans Chalamet dan Mescal, khususnya di media sosial. Namun, tetap saja akting Mescal gak bisa dipandang sebelah mata.Terlepas dari kontroversi yang muncul di balik layar Gladiator 2 (2024), film ini tetap memberikan euphoria yang patut dinikmati di layar lebar, terlebih bagi penggemar Gladiator (2000). Kamu sudah nonton belum, nih? - DominoQQ

No comments:

Post a Comment