Saturday, December 7, 2024

5 Karakter Anime dengan Masa Kecil yang Lebih Tragis dari Naruto

Infounik - Naruto Uzumaki telah dikenal sebagai salah satu karakter dengan masa kecil yang menyedihkan. Meski dirinya adalah anak Hokage, Naruto diasingkan oleh penduduk desa. Banyak orangtua yang menjauhkan anak mereka dari Naruto hanya karena ia memiliki Kurama dalam tubuhnya.Perlu diakui jika Naruto telah melewati masa kecil yang tidak menyenangkan. Meski begitu, ada beberapa karakter anime yang sebenarnya memiliki masa kecil yang jauh lebih tragis dari Naruto. Kira-kira siapa saja karakternya, ya? - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Gaara (Naruto)

Sebelum membahas karakter dari anime lain, kita bahas terlebih dahulu karakter yang masih satu alam semesta dengan Naruto. Sebenarnya, masa kecil Gaara tidak jauh berbeda dengan Naruto. Bedanya, Gaara tidak memiliki sosok seperti Iruka atau Jiraiya yang selalu mendukung Naruto.Sebagai Jinchūriki Ekor Satu, Gaara juga diasingkan oleh penduduk desa karena orang-orang takut terhadap monster di tubuhnya. Lebih buruk lagi, ayahnya, Rasa, telah mencoba membunuh Gaara berkali-kali. Bagi Rasa, Gaara hanyalah sebuah eksperimen gagal.Tak hanya itu, Rasa bahkan memerintahkan Yashamaru untuk membunuh Gaara. Padahal, Yashamaru adalah satu-satunya orang yang dipercaya oleh Gaara. Hal ini sangat berbeda dengan ayah Naruto, Minato Namikaze. Meski tidak hadir pada masa kecil Naruto, Minato tetap menyayangi Naruto sebagai anaknya.


2. Hyakkimaru (Dororo)

Jika ada kompetisi adu nasib, Hyakkimaru mungkin bisa memenangkan kompetisi tersebut. Bagaimana tidak, Hyakkimaru sudah dikutuk bahkan sebelum dirinya dilahirkan. Hyakkimaru sendiri adalah anak dari Kagemitsu Daigo, seorang daimyo Ishikawa.Meski lahir sebagai anak daimyo, Hyakkimaru sama sekali tidak memiliki masa kecil yang menyenangkan. Demi kemakmuran wilayahnya, Daigo menjual Hyakkimaru kepada iblis. Alhasil, Hyakkimaru kehilangan sebagian besar anggota tubuhnya saat dirinya dilahirkan.Setelah melihat kondisi anaknya yang mengerikan, Daigo kemudian membuang Hyakkimaru. Hyakkimaru hanya bisa bertahan hidup berkat diselamatkan oleh seorang tabib. Tak hanya harus tumbuh tanpa memiliki sebagian besar anggota tubuh, Hyakkimaru juga dibuang oleh ayahnya sendiri. Sungguh nasib yang menyedihkan, bukan?


3. Killua Zoldyck

Dilahirkan dari keluarga Zoldyck bukanlah sebuah keberuntungan. Memang, perlu diakui jika keluarga Zoldyck telah melahirkan petarung berbakat dari generasi ke generasi. Namun, ketika dilahirkan dari keluarga pembunuh bayaran, kamu juga harus menjadi pembunuh bayaran.Sejak kecil, Killua sudah dididik untuk menjadi seorang pembunuh. Killua telah dilatih sedini mungkin untuk tidak memiliki empati dan belas kasihan. Jika Killua melanggar aturan, dirinya akan disiksa. Sebelum Killua bertemu Gon, keluarga Zoldyck selalu memastikan jika Killua tidak akan mendapatkan masa kecil yang normal.


4. Ciel Phantomhive (Black Butler)

Pada awalnya, Ciel Phantomhive memiliki masa kecil yang didambakan oleh semua orang. Namun, semuanya berubah ketika Ciel menginjak usia 10 tahun. Pada usia yang masih dini, Ciel menemukan kedua orangtuanya dibunuh di rumahnya sendiri.Ciel kemudian diculik oleh suatu sekte untuk dijadikan tumbal. Mau tak mau, Ciel harus membuat perjanjian dengan iblis, Sebastian Michaelis, untuk menyelamatkan diri. Dalam perjanjian ini, Ciel menjual jiwanya kepada Sebastian sebagai imbalan karena sudah melindunginya. Sungguh gila ketika seorang anak berusia 10 tahun harus menjual jiwanya kepada iblis demi bertahan hidup.

Baca Juga : 5 Film tentang Sekte Sesat di Netflix, Seramnya Bukan Main!

5. Guts (Berserk)

Guts sudah mengalami nasib sial, bahkan sejak dirinya baru dilahirkan. Guts sendiri lahir dari mayat ibunya yang digantung. Guts kemudian diadopsi oleh seorang tentara bayaran bernama Shisu. Pada awalnya, Guts mendapatkan kasih sayang seorang ibu dari Shisu.Namun, Guts mulai merasakan neraka dunia setelah Shisu meninggal. Setelah kematian Shisu, Guts dibesarkan oleh Gambino. Berbeda dengan Shisu, Gambino sama sekali tidak memperlakukan Guts seperti anaknya. Gambino kerap menyiksa Guts, menjual Guts hanya untuk uang receh, bahkan mencoba membunuhnya berkali-kali. Lebih buruk lagi, penderitaan ini terus berlangsung hingga Guts dewasa.Perlu diakui jika Naruto memiliki masa kecil yang tidak menyenangkan. Namun, jika dibandingkan dengan kelima karakter di atas, masa kecil Naruto mungkin tidak seburuk itu. Menurutmu, jika kelima karakter anime di atas adu nasib, siapa yang akan menang? - DominoQQ

No comments:

Post a Comment