Infounik - Masa-masa awal berkuliah memang cukup menantang. Pasalnya, ini merupakan fase transisi dari status pelajar menjadi mahasiswa, sehingga jelas akan mendapatkan tambahan tanggung jawab yang lebih berat. Jika tidak segera berupaya untuk beradaptasi, maka besar kemungkinan akan kesulitan untuk mengikuti ritme kegiatan sehari-hari yang berlangsung di kampus.Oleh sebab itu, para mahasiswa baru perlu belajar untuk menyusun jadwal harian. Hal ini memang tampak sederhana, tetapi sangat membantu dalam mengatur segala aktivitas yang harus dijalani, sehingga tidak akan keteteran. Lantas, apa saja yang perlu dilakukan? Simak dulu beberapa tips berikut ini, ya! - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Gunakan satu hingga dua semester pertama untuk fokus dengan kegiatan akademik
Menjalani fase transisi dari masa sekolah ke kuliah terkadang butuh banyak usaha. Pasalnya, ada beragam penyesuaian yang perlu dilakukan, terutama terkait urusan akademik. Pada saat ini, sebagian mahasiswa baru biasanya masih cukup kebingungan karena belum menemukan formula yang tepat untuk menghadapi dunia barunya.Supaya mampu menyesuaikan diri dengan urusan akademik dengan lebih cepat, maka sebaiknya para mahasiswa baru berusaha untuk tidak mengikuti beragam kegiatan non akademik terlebih dahulu.Jika perlu, gunakan satu hingga dua semester pertama untuk fokus belajar saja. Ketika sudah mulai memahami ritme perkuliahan yang dijalani, kalian bisa mencoba untuk ikut kegiatan yang lain.
2. Lakukan observasi beragam kegiatan non akademik sebelum memutuskan untuk bergabung
Ada beragam kegiatan non akademik menarik yang dapat ditemukan di unit-unit kegiatan mahasiswa setiap kampus. Hal ini menggugah keinginan banyak mahasiswa baru untuk bergabung karena tentu akan mendapatkan ilmu dan teman yang seru. Sayangnya, terkadang mereka tidak teliti dalam memilih aktivitas, sehingga tidak merasa cocok atau malah sampai mengganggu kegiatan belajar.Nah, guna terhindar dari situasi semacam ini, alangkah baiknya bila para mahasiswa baru berusaha untuk melakukan observasi terlebih dahulu terhadap kegiatan yang ingin diikuti.Lihat apakah kegiatan tersebut benar-benar sesuai dengan yang kamu kehendaki atau tidak. Selain itu, pastikan bahwa kegiatan yang dimaksud tidak akan mengganggu perkuliahan. Dengan begini, jadwal kuliah bisa tetap aman, deh.
Baca Juga : 5 Destinasi Korea Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi di Tahun Ini
3. Jangan menunda untuk mengerjakan tugas
Sudah merupakan hal yang lumrah bila seorang mahasiswa harus mengerjakan berbagai macam tugas, mulai dari tugas mata kuliah yang langsung diberikan oleh dosen, hingga laporan praktikum yang perlu diusahakan dengan serius.Semua itu pastinya wajib dikumpulkan tepat waktu. Masalahnya, terkadang ada beberapa tugas yang punya deadline bersamaan. Padahal, beberapa kegiatan non akademik juga perlu dijalani. Lantas, bagaimana agar jadwal tidak menjadi berantakan?Jika menghadapi situasi semacam ini, maka para mahasiswa baru harus menumbuhkan kesadaran agar tidak menunda pengerjaan tugas. Pasalnya, satu saja tugas tidak lekas diselesaikan, maka itu berarti menunda penyelesaian tugas-tugas lainnya. Akibatnya, ada banyak hal yang tidak dapat segera dilaksanakan, termasuk kegiatan non akademik.Oleh sebab itu, biasakan diri untuk menjadi sosok yang rajin sejak awal kuliah. Tanamkan dalam pikiran bahwa lebih baik bersusah payah dahulu, baru bersantai kemudian. Dengan begini, jadwal aktivitas sehari-hari akan selalu tertib.Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa baru memang butuh proses. Oleh karena itu, usahakan untuk menyusun jadwal harian karena hal ini akan memudahkan berbagai urusan dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Kalau sudah begini, gak bakal keteteran, deh! - DominoQQ
No comments:
Post a Comment