Thursday, March 20, 2025

5 Tanda Mobil Overheat, Ketahui juga Cara Mengatasinya 

 Infounik - Mesin mobil overheat atau terlalu panas bisa menjadi mimpi buruk bagi kamu yang sedang dalam perjalanan, apalagi saat mudik Lebaran. Untuk itu, tanda mobil overheat ini perlu dikenali sejak dini agar tidak menyebabkan kerusakan lebih parah pada kendaraan.Perlu diketahui, perjalanan jauh tanpa mengistirahatkan kendaraan secara berkala bisa membuat mesin bekerja terlalu keras.Nah, hal itulah yang dapat membuat mesin kendaraan mengalami overheat. Lantas, seperti apa tandanya? - SahabatQQ

SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya

1. Muncul asap atau uap dari kap mobil

Gejala mesin overheat paling mencolok adalah munculnya asap atau uap dari kap mobil. Hal ini menandakan bahwa mesin sudah mengalami panas yang sangat berlebih. Asap tersebut umumnya berwarna putih dan berasal dari cairan pendingin yang menguap karena suhu terlalu tinggi.Nah, jika kamu melihat asap keluar dari kap mobil saat perjalanan mudik, segera hentikan kendaraan di tempat aman. Tunggu sekitar 5—10 menit sebelum membuka kap mesin untuk menghindari risiko luka bakar dan pastikan asap sudah menipis, ya


2. Peringatan suhu mesin meningkat

Tanda paling jelas dari mobil overheat adalah indikator suhu mesin pada panel instrumen meningkat. Pada speedometer mobil, kamu bisa melihat jarum indikator suhu mesin bergerak mendekati huruf H alias Hot. Saat mudik Lebaran dengan perjalanan panjang dan kemacetan, mesin mobil bekerja lebih keras. Hal tersebut membuat suhu mesin bisa meningkat drastis. Jika kamu melihat indikator ini, segera cari tempat aman untuk berhenti dan matikan mesin agar suhunya bisa turun.Terpenting, pastikan untuk terus memperhatikan indikator ini secara berkala selama perjalanan mudik. Terutama saat terjebak kemacetan atau berkendara di jalan menanjak.


3. AC mobil tidak dingin

Ketika mobil mengalami overheat, sistem pendingin tidak bisa bekerja optimal sehingga suhu AC mobil menjadi tidak dingin. Bahkan, AC mungkin hanya mengeluarkan angin panas. Hal ini terjadi karena sistem pendingin mesin dan AC saling terhubung.Lebih lanjut, saat mudik dengan cuaca panas, sistem AC harus bekerja ekstra keras. Jika tiba-tiba AC tidak dingin padahal sebelumnya normal, kamu patut waspada karena bisa jadi mesin mobil mulai mengalami overheat.


4.  Coolant radiator menetes

Tanda mobil overheat lainnya adalah kebocoran cairan pendingin atau coolant. Kamu mungkin melihat genangan cairan berwarna hijau, merah, atau biru di bawah mobil. Kebocoran ini bisa terjadi karena tekanan berlebih pada sistem pendingin akibat suhu terlalu tinggi.Sebagai tindak lanjut, saat melakukan perjalanan jarak jauh, pastikan untuk mengecek kondisi cairan pendingin setiap kali berhenti untuk istirahat. Pastikan levelnya masih mencukupi dan tidak ada tanda-tanda kebocoran.

Baca Juga : 2 Astronaut NASA Berhasil Pulang Setelah 9 Bulan di Luar Angkasa  

5. Suara gelembung di reservoir

Ketika mesin mobil mulai mengalami peningkatan panas tidak normal, kamu mungkin mendengar suara seperti gelembung atau mendidih dari area reservoir cairan pendingin. Suara ini menunjukkan adanya udara dalam sistem pendingin yang menyebabkan cairannya mendidih.Jika mengalaminya, segera istirahatkan mobilmu, ya. Kalau sedang dalam perjalanan, ada baiknya berhenti dulu sejenak. - DominoQQ

No comments:

Post a Comment