6 Karakter yang Paling Sedih di Film "Ketika Berhenti di Sini" - INFO UNIK 6 Karakter yang Paling Sedih di Film "Ketika Berhenti di Sini" | INFO UNIK

6 Karakter yang Paling Sedih di Film "Ketika Berhenti di Sini"

Thursday, August 3, 2023


Film Ketika Berhenti di Sini mengisahkan tentang rasa kehilangan orang tersayang. Ketika Berhenti di Sini juga menunjukkan setiap manusia tidak mempunyai persiapan, untuk menghadapi kehilangan.klik

Diperankan oleh Prilly Latuconsina, film ini berhasil bikin penonton mewek selama di bioskop. So, kira-kira siapa, ya, karakter di film Ketika Berhenti di Sini yang paling sedih? Keep reading!


1. Dita

Di urutan pertama sudah pasti ada Dita, yang diperankan oleh Prilly Latuconsina. Ia harus menahan rasa sedih atas kehilangan ayahnya. Tak ada lagi waktu bersama dan janji-janji sang ayah selama ini tak bisa ditepati.Tak lama atas rasa trauma tersebut, Dita kembali kehilangan orang tersayang, yakni sang kekasih, Ed (Bryan Domani). Sebelum kepergian Ed, hubungan mereka tidak lagi baik-baik saja. Dita pun merasa bersalah atas kecelakaan mobil, yang menimpa Ed.


2. Ifan

Ifan yang diperankan Refal Hady, juga menunjukkan rasa kesedihan versi dirinya. Ia ternyata selama ini, menyukai sahabatnya, Dita. Namun, Ifan menyimpan rasanya dalam-dalam, karena tahu Dita bahagia dengan Ed.

Akan tetapi, setelah Ed meninggal, Ifan dan Dita terjalin hubungan spesial. Namun sayang, Ifan hanya memiliki raganya Dita, bukan hatinya. Meski demikian, Ifan tetap berada di samping Dita, meskipun sang kekasih belum selesai dengan masa lalunya.


3. Oma

Oma yang mainkan oleh Widyawati menanggung beban berat. Mengingat, Ed sempat meminta nasihat, atas hubungannya dengannya dengan Dita yang lagi bermasalah.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Ia bahkan menitipkan pesan terakhirnya kepada Oma, sebelum Ed meninggal dunia.

Namun, takdir berkata lain, Oma harus kehilangan cucu laki-lakinya yang masih muda dan mengejar mimpi. Oma harus menjelaskan kepada Dita, terkait apa yang dirasakan Ed, dan memberikan pesan terakhir, yakni berupa cincin. Kebayang, kan, sesedih apa yang dirasakan Oma.

Ibu Dita (Cut Mini) dan kakak Dita (Valeria Stahl) harus menghadapi Dita, yang memiliki rasa trauma kehilangan orang tersayang. Rasa kecewa membuat Dita menjadi sosok yang tak bisa memahami keluarganya.

Mereka pun harus menerima kalau Dita, masih belum bisa mengikhlaskan kepergian sang ayah. Melihat Dita yang tak mau menerima takdir, memberikan luka di hati Ibu dan kakak Dita. Pasti rasanya berat sekali, untuk memberitahu si bungsu kalau kehilangan adalah bagian dari hidup.


5. Keluarga Ed

Keluarga Ed, yakni Oma, Ibu Ed (Wina Marrino), dan Adik Ed (Nadila Dilut) pun diselimuti kesedihan yang mendalam. Mereka harus kehilangan sosok cucu, anak, kakak laki-laki dapat kecelakan maut.

Mengingat tahun-tahun sebelumnya, keluarga ini sering merayakan hari ulang tahun Oma bersama-sama. Ditambah lagi,SahabatQQ Ed tengah merangkai mimpinya satu per satu. Bukan hal yang mudah, untuk diterima keluarga Ed. Namun, mereka tetap berusaha mengikhlaskan.


6. Awan dan Tari

Awan (Sal Priadi) dan Tari (Lutesha) adalah sahabatnya Dita. Mereka harus menerima kenyataan kalau Dita terobsesi dengan kacamata Ai, yang ada hologram mendiang Ed di dalamnya. Di sisi lain, Awan dan Tari meyakinkan Dita, bahwa hal tersebut hanyalah program semata.

Tak hanya masalah Dita, Awan dan Tari juga mempunyai masalahnya sendiri. Setelah menikah, keduanya mengalami perubahaan yang mendadak. Seperti sikap, tingkah laku, dan kebiasaan.

Setiap karakter-karakter di film Ketika Berhenti di Sini memiliki rasa kesedihannya masing-masing. Menurut kamu, siapa yang cocok dinobatkan menjadi si paling sedih dalam film ini?infounik

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright © -2012 INFO UNIK All Rights Reserved | Template Design by Favorite Blogger Templates | Blogger Tips and Tricks
close
Banner iklan disini