Ikan arapaima menjadi ikan air tawar terbesar di dunia. Spesies ikan ini bukan asli dari perairan Indonesia. Ikan ini mudah tertangkap di permukaan dan menjadi buruan utama para nelayan.klik
Meski tak lazim, arapaima ternyata juga bisa menjadi santapan. Kok bisa? Bagaimana ikan yang terkenal cukup berbahaya ini ternyata bisa dimakan? Berikut ulasannya!
Ikan Arapaima asal sungai Amazon
Ikan yang berasal dari Sungai Amazon ini ternyata dapat dikonsumsi bahkan masyarakat Amerika Selatan yang menganggap ikan arapaima memiliki manfaat yang baik jika dikonsumsi. Di Amerika Selatan,SahabatQQ ikan arapaima terkadang disebut dengan 'Cod of the Amazon atau ikan cod Amazon'.
Hal ini dikarenakan ikan arapaima merupakan ikan air tawar terbesar di dunia selama berabad-abad. Jika dikonsumsi ikan ini mengandung sumber protein yang penting bagi kesehatan.
Cara mengolah ikan arapaima bisa dilakukan dengan berbagai cara. Penduduk amazon menyimpan ikan ini dengan cara mengeringkan dan menggarami daging ikan tersebut agar saat disimpan tidak membusuk.
Mengandung sumber protein yang penting bagi kesehatan
Dilansir National Geographic, ikan arapaima dianggap sebagai ikan yang sangat baik dan menjadi sumber protein penting. Di negara asalnya, ikan arapaima menjadi makanan favorit untuk masyarakat Amazon.
Karena inilah yang membuat jumlah ikan ini turun drastis di seluruh wilayah karena penangkapan yang berlebihan. Manusia mudah mengincar mereka dengan cara menombaknya terlebih ikan ini sangat dekat dengan permukaan air sehingga rentan terhadap predator manusia.
Dilansir Guidesly, manusia menjadi ancaman terbesar untuk salah satu ikan terbesar ini. Penangkapan ikan yang berlebihan menjadi serangan ikan yang dilakukan oleh predator manusia. Kemudian melansir Vice, karena ikan arapaima yang enak, ditambah lagi daging ikannya ‘paiche atau pirarucu’ tanpa tulang, tidak berbau, dan lembut menjadikannya sebagai hasil tangkapan yang berharga bagi para nelayan lokal ataupun luar negeri.
Menurut Aquatic Conservation: Freshwater and Marine Ecosystems, para nelayan akan menangkap ikan yang lebih kecil bahkan arapaima yang masih dalam masa proses remaja jika mereka tidak menemukan arapaima dewasa. Untuk melakukan hal ini para nelayan akan menggunakan jaring insang untuk menangkapnya.
Menurut Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute, pada tahun 1970 akibat dari penangkapan berlebihan membuat populasi ikan arapaima mengalami penurunan. Di Sekitar kota besar Amazon arapaima sudah mengalami kepunahan secara komersial.
Mencegah kepunahan ikan arapaima
Dilansir Vice, di Brasil penangkapan ikan arapaima secara komersial sudah dilarang, namun penduduk setempat masih menangkap ikan arapaima tetapi dengan sedikit pengawasan atau peraturan. Arapaima yang sangat bergantung dengan udar membuat mereka mudah ditangkap.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Mereka akan muncul untuk mengambil napas di permukaan setiap 5 hingga 15 menit dan pada saat itulah mereka ditombak, dipukul, atau dijaring.
Saat ini beberapa komunitas sudah menetapkan peraturan penangkapan ikan arapaima, termasuk larangan untuk menggunakan jaring insang dan memberikan ketentuan ukuran minimum untuk tangkapan mereka. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan populasi ikan serta mendorong budidaya ikan berkelanjutan dari kelangsungan hidup beberapa spesies arapaima .
Ternyata ikan arapaima ini mengandung protein yang tinggi dan baik buat kesehatan pastinya. Sayangnya, karena ditangkap secara berlebihan populasi ikan ini jadi menurun. Semoga keberlangsungan hidup ikan arapaima segera membaik agar bisa hidup berkelanjutan.infounik
0 comments:
Post a Comment