Meraih Rp100 juta pertama tentu menjadi impian banyak orang. Namun nominalnya yang tak sedikit membuat sebagian dari mereka merasa ragu dan pesimis bisa mencapainya. Terlebih jika pendapatan bulanan masih pas-pasan atau gaji hanya sebatas UMR.klik
Namun jangan khawatir, ini bukanlah hal yang mustahil, kok. Dengan strategi yang cermat, kamu berkesempatan untuk mewujudkannya. Karena itu, simak dan terapkan cara menabung Rp100 juta pertama yang realistis berikut ini. Keep scrolling!
1. Tentukan target keuangan yang jelas
Sebelum mulai menabung, kamu harus memahami target keuangan yang ingin dicapai. Penting juga untuk memiliki tujuan yang jelas agar kamu bisa menyusun strategi yang tepat dalam meraihnya. Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound) seperti yang dirangkum berikut:
• Specific: tujuan harus bersifat spesifik, dengan definisi yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Dalam hal ini, kamu ingin meraih Rp100 juta pertama.
• Measurable: tujuan kamu juga harus terukur agar dapat dievaluasi progresnya dengan baik. Misalnya, kamu ingin mencapai Rp100 juta pertama dalam waktu 3 tahun.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Maka dari itu, kamu harus menabung sekitar Rp2,8 juta setiap bulannya.
• Achievable: pastikan kamu menetapkan target yang realistis. Misalnya, kamu memiliki gaji Rp3 juta setiap bulan dan perlu mengeluarkan biaya untuk kebutuhan sehari-hari. Maka, akan sulit jika kamu tetap ingin mencapainya dalam 3 tahun. Kecuali, kamu mendapat penghasilan tambahan atau berkesempatan naik gaji.
• Relevant: target juga harus relevan dengan value dan tujuan jangka panjang kamu. Coba evaluasi kembali, apakah meraih Rp100 juta pertama sejalan dengan apa yang ingin kamu capai di masa depan? Jika kamu bermimpi memiliki rumah pribadi, tentunya ini relevan dengan tujuanmu.
• Time-bound: agar lebih jelas, kamu juga harus menentukan kapan target harus dicapai. Dengan begitu, kamu lebih termotivasi untuk mencapainya.
2. Menggunakan metode pengeluaran 50/30/20
Setelah menetapkan target yang jelas, sekarang waktunya menetapkan strategi untuk mengelola keuangan. Sejatinya, tak ada metode yang 100 persen cocok untuk semua orang karena masing-masing pasti memiliki situasi dan kondisi finansial yang berbeda.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dijadikan acuan. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode 50/30/20 ketika mengatur pengeluaran. Artinya, 50 persen dari penghasilan dialokasikan untuk kebutuhan pokok, seperti makanan, tempat tinggal, dan tagihan bulanan. Selanjutnya, 30 persen untuk entertainment, seperti makan di luar, membeli barang keinginan, dan lain sebagainya. Terakhir, 20 persen dialokasikan untuk menabung.
Namun lagi-lagi, kamu bisa menyesuaikan persentasenya dengan kebutuhan dan strategi kamu sendiri. Kalau kamu masih tinggal dengan orangtua, maka kamu bisa menabung 50 persen dari penghasilan. Dengan begitu, jumlah uang yang ditabung semakin besar dan kamu bisa semakin dekat dengan target.
Yang paling penting adalah kamu harus disiplin dalam mengimplementasikannya. Ingat, konsistensi adalah kunci utama dalam meraih tujuan, baik tujuan finansial atau tujuan hidup secara umum.
3. Mengurangi pengeluaran yang sifatnya konsumtif
Kalau kamu menginginkan sesuatu yang fantastis, kamu tentu harus berkorban untuk meraihnya. Mendapatkan Rp100 juta pertama bukan pengecualian. Agar tabungan tersebut tercapai, kamu harus mulai berhemat dan mengorbankan aspek finansial lain,SahabatQQ seperti mengurangi pengeluaran yang bersifat konsumtif.
Hidup hemat adalah tentang membuat keputusan yang bijak ketika mengeluarkan uang. Pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan mencari cara untuk menghemat, seperti mencari diskon atau promosi, masak sendiri alih-alih beli di luar, mengurangi beli kopi, dan lain sebagainya.
Kamu mungkin berpikir bahwa kamu belum memiliki banyak uang untuk berinvestasi. Hal itu tentu tidak masalah, karena ada berbagai cara untuk mulai berinvestasi dengan modal kecil. Dengan Rp100 ribu saja, kamu sudah bisa berinvestasi di reksa dana.
Mulailah dengan berinvestasi dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan profil risikomu, seperti saham, reksa dana, atau properti. Pastikan untuk melakukan riset dan konsultasi sebelum berinvestasi, agar kamu memiliki pemahaman yang kuat tentang cara mengelola investasimu.
5. Menambah penghasilan dengan side hustle
Selain mengelola pengeluaran, penting juga untuk meningkatkan pemasukan. Ini bisa berupa membangun bisnis sampingan, melakukan pekerjaan freelance, atau membangun personal branding di media sosial.
Dalam hal ini, manfaatkanlah internet dengan baik dan bijak karena ini menawarkanmu banyak peluang yang dapat menghasilkan uang. Mulai dari mencari informasi lowongan kerja freelance, membuat bisnis online, belajar kemampuan baru yang sedang banyak dilirik, atau menjadi content creator di medsos.
Proses meraih Rp100 juta pertama pasti memerlukan waktu dan kesabaran. Namun ingatlah, setiap langkah kecil yang kamu ambil akan membawamu lebih dekat ke tujuan tersebut. Tetaplah fokus pada tujuanmu, dan kamu akan melihat hasilnya seiring berjalannya waktu. infounik
0 comments:
Post a Comment