Pembunuhan itu terjadi ketika kejaksaan hampir menyelesaikan tahap penyelidikan atas pembunuhan Villavicencio. Kandidat presiden yang dibunuh itu dilaporkan telah mengecam Adolfo Macias, pemimpin geng lokal Los Choneros.
1. Presiden memerintahkan pertemuan kabinet
Dilansir DW, otoritas penjara Ekuador, Layanan Perhatian Nasional terhadap Orang Dewasa yang Dirampas Kebebasannya (SNAI),Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya mengatakan mereka yang tewas berkewarganegaraan Kolombia dan dituduh melakukan pembunuhan terhadap Villavicencio.
Pembunuhan terhadap para narapidana ini membuat Presiden Ekuador Guillermo Lasso untuk sementara waktu membatalkan kunjungan ke Seoul dan kembali dari perjalanan ke New York untuk menangani insiden tersebut. Dia telah memerintahkan pertemuan kabinet keamanan untuk membahas masalah tersebut.
"Tidak ada keterlibatan atau upaya menutup-nutupi dalam mengungkap kejahatan ini. Di sini kebenaran akan diketahui,” kata Lasso dilansir DW.
Pemerintah negara tersebut mengutuk pembunuhan di penjara tersebut.
2. Personel militer khusus dikerahkan ke penjara
Terkait pembunuhan itu Kantor kejaksaan mengatakan bahwa agen-agennya, bersama dengan polisi dan militer telah menjalankan protokol keamanan.
“Dalam beberapa jam mendatang, personel militer khusus akan melakukan penggerebekan dan pengintaian pertama di Blok Sel 7, tempat asal insiden, untuk mengendalikan situasi,” kata kejaksaan.
Litoral adalah penjara terbesar di Ekuador dan dianggap sebagai salah satu penjara paling berbahaya, yang menjadi tempat terjadinya beberapa kerusuhan yang memakan korban jiwa dalam tiga tahun terakhir. Blok sel tempat para tahanan itu tewas didominasi oleh anggota Los Choneros.
Kerusuhan di penjara sering terjadi di Ekuador di mana geng-geng penyelundup narkoba juga diketahui menyelundupkan senjata ke penjara.SahabatQQ Pada bulan Juli, kerusuhan di penjara Guayas 1 menyebabkan lebih dari 30 orang tewas.
3. Kandidat presiden dibunuh saat mendekati pemilu
Dilansir Associated Press, Villavicencio, yang dibunuh saat kampanye ini tidak termasuk dalam kandidat kandidat terdepan, tapi pembunuhan itu terjadi di siang hari dan kurang dari dua minggu sebelum pemilu diadakan. Beberapa jam setelah pembunuhan itu pihak berwenang berhasil menangkap para pembunuh. Enam orang lainnya juga telah ditangkap karena diduga terlibat.
Dia dilaporkan mendapat ancaman dari afiliasi kartel narkoba Sinaloa Meksiko, salah satu dari banyak kelompok kejahatan terorganisir internasional yang beroperasi di Ekuador. Dalam kampanye pemilihannya, Villaviciencio secara langsung mengecam Adolfo Macias, pemimpin geng Los Choneros, sebagai pembuat ancaman terhadap nyawanya.
Ekuador akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 15 Oktober yang mempertemukan dua pemenang teratas dalam pemilihan bulan Agustus, Luisa Gonzalez dari sayap kiri dan mantan anggota parlemen Daniel Noboa, yang merupakan putra seorang taipan pisang.infounik.infounik
0 comments:
Post a Comment