“Kami memastikan komitmen untuk memberikan tanggapan tegas atas agresi Israel terhadap Lebanon,” demikian pernyataan Hizbullah, dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (12/10/2023).
“Penargetan ini merupakan respons tegas terhadap serangan Zionis yang terjadi Senin lalu, yang mengakibatkan hilangnya sebagian anggota kami,” lanjut pernyataan tersebut.klik
1. Saling serang antara Israel dan Hizbullah
Sebelumnya pada Rabu kemarin, Israel membalas serangan Hizbullah dengan menembakkan artileri ke arah Lebanon selatan. Serangan ini untuk merespons dua roket yang ditembakkan dari wilayah Lebanon ke kota-kota di Israel utara.
“Saat ini kami mengadakan sebuah operasi di wilayah Lebanon sebagai tanggapan atas penembakan dari Hizbullah,” kata militer Israel.
Hizbullah juga mengaku sudah menyerang tank Mirkava Israel dengan rudal kendali.SahabatQQ Akibatnya, tank tersebut hancur lebur.
2. Korban tewas di Jalur Gaza terus bertambah
Kementerian Kesehatan Gaza merilis korban meninggal dan luka-luka terbaru, akibat dari konflik yang meletus antara Hamas dan Israel sejak Sabtu (7/10/2023). Korban jiwa sudah menyentuh angka 1.055 jiwa.
"Di Gaza, total 1.055 warga Palestina meninggal dunia sejak terjadinya konflik Hamas-Israel per Sabtu (7/10/2023), dan 5.184 warga lainnya luka-luka," tulis keterangan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.
3. Persediaan obat dan ranjang rumah sakit menipis
Kementerian Kesehatan Gaza juga menyebut,Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya persediaan obat dan ranjang di semua rumah sakit Gaza makin menipis.
"Hampir semua rumah sakit kehabisan ranjang, obat yang bisa dikonsumsi, dan juga peralatan kesehatan hampir habis," tulis Kementerian Kesehatan Gaza.
Masih dalam keterangannya, Kementerian Kesehatan Gaza juga mengonfirmasi bahwa korban-korban dari serangan Israel ini kebanyakan anak-anak dan perempuan.
"Kurang lebih, 60 persen korban dari serangan Israel di Jalur Gaza ini adalah anak-anak dan perempuan," tulis Kementerian Kesehatan Gaza.infounik
0 comments:
Post a Comment