Itu karena El Diablo berhasil menempel ketat Francesco 'Pecco' Bagnaia dan Maverick Vinales yang finis di depannya. Dia hanya selisih 0,433 detik dari Pecco yang menjadi tercepat.klik
"Ini podium terbaik tahun ini. Di India aku berada 9 detik di belakang (Marco) Bezzecchi, dan di Austin aku naik podium, tapi terlalu jauh dari pemenang," kata Quartararo dalam jumpa pers.
1. Quartararo temukan kecepatannya lagi
Hasil di Sirkuit Mandalika membantu Quartararo menemukan kecepatannya lagi. Namun, dia agak kesal karena gagal melakukan overtaking untuk mencuri posisi yang lebih baik di sektor akhir pada lap terakhir.
"Saya benar-benar pulih kedua teratas dan benar-benar terjebak dengan mereka,SahabatQQ karena kecepatan saya (sedikit kurang)," ujar Quartararo.
2. Quartararo kesulitan di awal balapan
Wajar kalau El Diablo merasa senang. Sebab, start pembalap asal Prancis itu kurang mulus. Ban belakangnya baru mencengkram dengan baik saat memasuki lap ketiga.Agen Domnino99 Dan Poker Terpecaya
"Saya pikir saya sempat tertinggal 3,5 detik dari Pecco pada satu tahap balapan. Untuk menyelesaikan dengan sangat dekat dari pemenang, adalah hal baik buat saya," kata Quartararo.
3. Quartararo penguasa Mandalika
Terasa lebih manis, karena Quartararo berstatus penguasa di MotoGP Mandalika. Dia menjadi satu-satunya pembalap yang berhasil menaklukkan Sirkuit Pertamina Mandalika.infounik
Sebab, pada musim lalu, Quartararo juga berhasil naik ke podium.
0 comments:
Post a Comment