Sering hutang menandakan kamu dalam masalah finansial yang serius, punya sikap mental yang kurang baik, dan kelak hidupmu akan lebih susah. Sebentar-sebentar meminjam uang ke sana sini bahkan untuk keperluan yang bukan utama atau baru di tengah bulan juga bikin namamu tercemar.
Ubah kebiasaan ini sekalipun rasanya sulit. Jangan memanjakan diri dengan mengandalkan orang lain saat kamu merasa kesulitan dalam hal keuangan. Berapa pun gajinya, apa pun jabatannya di kantor, dan sedekat-dekatnya hubungan kalian hindari dirimu selalu menjadikannya tempat berutang. Ke depan, cegah diri kembali gampang ngutang dengan enam tips berikut.klik
Hidup sederhana adalah cara yang paling mudah dan aman buat penghasilan berapa pun. Bergaya hidup sederhana meminimalkan risiko keuangan dan memungkinan siapa pun tetap bisa hidup layak dengan pendapatannya. Kesederhanaan yang dimaksud meliputi fokus pada kebutuhan-kebutuhan utama dan membatasi keinginan.
Kalau pendapatan sudah mencapai standar upah minimum di daerahmu, seharusnya dirimu telah mampu hidup tanpa berutang. Bahwa beban finansialmu besar, itu persoalan yang lain lagi. Namun dengan penghasilan itu,Agen Domino99 mestinya urusan kebutuhan dasar sudah tak menjadi masalah.
Pemenuhan gizi di rumah gak harus dengan makanan mewah, bergaya tidak mesti memakai busana bermerek, dan jalan-jalan gak perlu keluar banyak uang. Musuh bagi gaya hidup sederhana hanyalah rasa gengsi diri sendiri. Namun, sesungguhnya perontok harga diri adalah bila kamu begitu sering meminjam uang pada siapa pun.
2. Cari sumber pendapatan lain buat tambahan
Tidak dimungkiri bahwa terkadang pendapatan dari satu pekerjaan saja masih kurang untuk mencukupi berbagai kebutuhan. Khususnya untukmu yang sudah berkeluarga, pasangan tidak bekerja, dan masih pula perlu menafkahi orangtua atau mertua. Gak ada pilihan lain buat menyelamatkanmu dari jerat utang kecuali menambah sumber pendapatan.
Sekecil apa pun tambahan penghasilan bakal berarti besar untukmu. Kamu tidak boleh merasa gampang capek dalam mencari uang apalagi menjalani satu pekerjaan pun malas.SahabatQQ Pindah tempat kerja dapat saja dilakukan asalkan ada kepastian bahwa di kantor yang baru pendapatanmu akan lebih tinggi.
Jika sama saja, lebih baik mencari pekerjaan sampingan atau bikin usaha di rumah buat tambah-tambah. Kalau tidak begini, ke depan kebutuhan yang makin banyak makin menyulitkanmu dalam mencukupinya. Tak mungkin orang lain dapat terus memberimu pinjaman.
3. Pahami kebutuhan orang lain dan haknya memakai penghasilan
Tak jarang yang membuatmu tergiur dan mudah berutang adalah melihat orang lain tampaknya memiliki pekerjaan serta pendapatan yang lebih bagus darimu. Tanpa disadari, terselip keinginan untuk memanfaatkan situasi tersebut terlebih saat kamu terdesak kebutuhan. Ini gak boleh dilakukan karena penghasilan sebesar apa pun memang haknya
Penggunaannya juga sepenuhnya bukan urusanmu. Pun jangan salah, seiring naiknya pendapatan kerap kali diikuti pula dengan kebutuhan yang bertambah. Misalnya, buat biaya perawatan kendaraannya yang lebih dari satu, menyekolahkan anak di sekolah mahal, membayar asisten rumah tangga, dan sebagainya.
Jangan berpandangan bahwa dengan pendapatan yang berlipat-lipat darimu, dia wajib memberimu pinjaman uang. Ia masih berhak menolak maksudmu tanpa perlu menjelaskan alasannya. Bila dirimu sedikit saja ada keinginan memanfaatkan kelebihan rezekinya, boleh jadi itu tanda ada benih kedengkian di dalam hatimu.
Satu sisi, dirimu bergantung secara finansial padanya. Di sisi lain, kamu seperti gak mendukungnya buat lebih banyak menabung, berinvestasi, dan bersenang-senang dengan keluarganya. Dalihmu selalu, ia harus membantu orang lain termasuk memberimu pinjaman berkali-kali.
4. Miliki rasa takut gak bakal bisa membayar
Utang merupakan perkara yang serius, tetapi kadang disepelekan justru oleh orang yang punya kewajiban membayarnya. Apalagi kalau kamu meminjam uang dari orang terdekat dan dia secara materi berlebih. Katamu waktu itu berutang, tetapi dalam hati sudah ada niat untuk tidak membayarnya.
Hati-hati, jangan sampai niat yang buruk akan membawa keburukan pula dalam hidupmu. Gak bayar utang tidak membuatmu lebih kaya, melainkan justru menghadapi lebih banyak persoalan dalam hidup. Bahkan meski niatmu membayarnya, pertimbangkan baik-baik kemampuanmu.
Apa artinya niat membayar utang jika uangnya tidak kunjung diterima oleh pemberi pinjaman? Boleh jadi dia setiap hari menjadi kesal sebab ia pun membutuhkan uang itu untuk berbagai keperluan. Tiap kejengkelannya terhadapmu bisa menjadi sandungan dalam hidupmu.
5. Jangan bawa duit mepet di dompet
Kesukaan berutang juga dapat berawal dari hal kecil, yaitu kamu tidak membawa uang yang cukup di dompet sekalipun sebetulnya memilikinya. Mungkin dirimu bermaksud supaya gak boros karena sebanyak apa pun uang di dompet bakal cepat habis. Namun, akibatnya ialah kamu menjadi sering merepotkan orang lain dengan berutang saat uangmu tidak cukup buat membayar sesuatu.
Atau, dirimu kurang memperhitungkan apa saja yang nanti perlu dibayar. Seperti kamu harus mengisi bahan bakar, pulang lebih lambat dari biasanya sehingga perlu makan siang dan malam di luar, serta sebagainya.Agen Domino99 Dan Poker Terpecaya Gak peduli sebanyak apa pun uang di rekeningmu atau kartu ATM yang dibawa, transaksi tunai masih menjadi raja dalam keseharian.
Jangan terlalu mengandalkan dompet digital. Lagi pula, meski pinjamanmu ke teman-teman tidak seberapa, terkadang justru bikin kamu gampang melupakannya. Kawan pun merasa tak enak hendak menagihnya, khawatir dianggap pelit kalau-kalau dirimu berharap dibayari.
6. Sadari daftar utang yang belum dibayar
Jika kamu memiliki utang sekecil apa pun dan pada siapa pun, wajib untukmu mencatatnya. Selain agar kamu gak lupa, melihat panjangnya daftar utang yang belum dibayar akan menahan keinginanmu kembali berutang. Membayangkan dirimu mesti menambahkan satu nomor lagi ke daftar pinjaman tersebut saja sudah terasa amat berat di hati.
Sebab kian panjang daftar utangmu kian tidak tenang hari-harimu. Sebagai gantinya, dirimu akan lebih termotivasi buat melunasinya dan mencoret utang tersebut dari daftar satu per satu. Kalau kamu sudah menikah, daftar utang ini juga wajib diketahui oleh pasangan.
Dengan demikian, kalian bisa saling mengingatkan untuk tidak menambah utang. Jangan malah pasangan gak tahu apa-apa, menuntut banyak keinginan darimu, dan kamu suka memanjakannya tanpa mengukur kemampuan diri. Bila daftar utang kian mengular, pelunasannya kian sulit.
Berutang dalam kondisi terdesak tentu boleh-boleh saja. Akan tetapi, jangan menjadikannya sebagai kebiasaan ketika masih banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya. Segala bentuk utang konsumtif mesti dihindari kecuali dirimu benar-benar kehilangan kemampuan bekerja, seperti akibat sakit keras. Di luar itu, perbaiki pengelolaan keuanganmu dan tingkatkan semangat dalam mencari uang.infounik
0 comments:
Post a Comment