Infounik - Kamu punya banyak koleksi uang kuno di rumah? Ingin menjualnya, tapi masih bingung bagaimana caranya? Jika iya, tak perlu khawatir. IDN Times akan memberikan ulasan mengenai cara menjual uang kuno dalam artikel ini. Perlu diketahui, selain memiliki nilai sejarah, ternyata uang kuno juga bisa digunakan sebagai alternatif investasi, lho. Iyap, hal ini dikarenakan semakin lama tahunnya, uang kuno akan semakin banyak dicari, sehingga nilainya pun akan meningkat terus menerus. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. Kenali harga pasaran
Sebelum memutuskan untuk menjual koleksi uang kuno milikmu, sebaiknya kamu cari tahu terlebih dahulu berapa harga pasaran untuk uang yang akan kamu jual nantinya. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, uang kuno akan bernilai tinggi saat uang itu semakin langka dan memiliki nilai sejarah. Beberapa koleksi uang koin kuno berikut ini mungkin bisa menjadi referensi harga jual yang kamu ikuti.
- Uang koin Rp50 Cendrawasih tahun 1971, dijual seharga Rp100-115 juta per-keping.
- Uang koin Rp50 sen tahun 1959, dijual dan dilelang mulai dari harga Rp50 juta hingga Rp100 juta.
- Uang koin Rp25 tahun 1996, dijual seharga Rp100 juta.
- Uang koin Rp100 tahun 1978, dijual seharga Rp100 juta.
- Uang koin Rp100 tahun 1996, dihargai mulai dari Rp50 juta, Rp75 juta, hingga Rp100 juta.
2. Jual di e-commerce
Cara menjual uang kuno yang cukup mudah dilakukan adalah secara online melalui e-commerce. Saat menjual uang kuno dengan cara ini, pastikan kamu menulis detail yang ada pada uang kuno dengan jelas, seperti tahun terbit, gambar yang ada di dalamnya, hingga deskripsi bahan yang digunakan jika memungkinkan. Selain itu, upload foto uang kuno dengan kualitas terbaik agar menarik perhatian para pembeli. Jangan lupa untuk mencantumkan harga berdasarkan nilai yang ada di pasaran, ya.
3. Jual di media sosial
Cara menjual uang kuno secara online lainnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menawarkan di media sosial. Selain mudah, menjual melalui media sosial juga lebih cepat sampai informasinya kepada calon pembeli, hingga para kolektor yang ada di berbagai wilayah dunia.Untuk lebih memudahkan para kolektor menemukan uang kuno yang ditawarkan, kamu bisa mencantumkan hastag yang relevan di Twitter, Instagram, atau pun Facebook.
4. Jual langsung ke kolektor
Selain melalui online, kamu juga bisa mengikuti cara menjual uang kuno langsung ke kolektor barang-barang antik. Sebagai pengoleksi barang kuno, mereka mungkin sudah paham dengan nilai sejarah uang kuno dan tahu nilai pasarannya saat itu. Jika di wilayahmu tidak bisa menemukan kolektor dengan mudah secara langsung, kamu bisa mencarinya di Google atau melalui media sosial.
5. Jual melalui komunitas penggemar uang kuno
Jika kamu merasa terlalu sulit untuk menemukan kolektor secara langsung, maka alternatif cara menjual uang kuno yang bisa dilakukan yaitu menawarkannya melalui komunitas penggemar uang kuno. Bagi kamu yang belum tahu, komunitas uang kuno adalah kumpulan orang-orang yang berisi para penggemar, pengoleksi, hingga pedagang uang kuno. Dengan menjualnya di sini, mungkin proses transaksi akan lebih mudah dilakukan karena mereka lebih mengerti soal uang kuno dibanding para pembeli biasa.
Baca Juga : 5 Fakta Perling Kumbang, Burung Unik dengan Mata Merah
6. Tawarkan ke pedagang uang kuno
Pernahkah kamu melihat toko antik dan kuno yang menjual barang-barang atau uang lama? Jika pernah, maka kamu bisa menjual uang kuno milikmu kepada pedagang tersebut. Biasanya, mereka juga memerlukan uang-uang kuno ini untuk dijual kembali atau hanya sekadar dikoleksi. Sayangnya, cara menjual uang kuno yang satu ini mungkin cukup sulit untuk dilakukan, karena para pedagang uang kuno di era sekarang sangat sulit ditemukan. Biasanya hanya ada di bagian kota tertentu saja. Itulah berbagai cara menjual uang kuno yang bisa kamu pilih, mulai dari online atau menjualnya secara langsung. - DominoQQ
0 comments:
Post a Comment