Infounik - Lagu-lagu Batak dikenal memiliki beragam jenis dan karakter lagu. Ada yang penuh semangat dengan tempo dinamis, dan ada juga lagu Batak sedih dengan tempo pelan.Lagu Batak dengan nada sedih cukup populer di kalangan penikmat lagu-lagu berbahasa Batak. Lagu-lagu ini dibuat sedemikian rupa sehingga si pendengar pun turut merasakan keadaan sesuai yang diceritakan dalam lagu tersebut. - SahabatQQ
SahabatQQ: Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya
1. 'Andung-Andung Anak Siampudan' dinyanyikan oleh The Heart Simatupang Sister
"Andung-Andung Anak Siampudan" memiliki arti ratap tangis duka si anak bungsu. Lagu batak dengan nada sedih ini bercerita mengenai seorang anak yang merantau jauh dari ibunya dan ia tidak mengetahui kalau ibunya telah meninggal.Setelah sekian lama berlalu barulah ia mengetahui kalau ibunya sudah meninggal. Ia pun bergegas balik ke kampung halaman walaupun harus meminjam uang dengan temannya di tanah rantau. Saat ia tiba di kampung halamannya, rumah yang ditinggal ibunya telah penuh dengan ilalang, dan ia pergi ke makam ibunya sambil menangis, menyesal tidak bisa pulang saat pemakaman ibunya.
2. 'Asa Martua Ho' dinyanyikan oleh Arvindo Simatupang
"Asa Martua Ho" memiliki makna agar umurmu panjang. Lagu ini bercerita tentang orangtua yang telah mulai memiliki umur yang renta.Ia menasihati anaknya agar selalu menghormati dan menyayangi orang tuanya. Karena suatu saat, ia akan meninggalkan anak-anaknya. Dan orangtua tersebut selalu mendoakan anaknya panjang umur dan sehat agar bisa merawatnya hingga akhir hayatnya.
3. 'Tinggal Majo Ho Inang' dinyanyikan oleh Judika
"Tinggal Majo Ho Inang" diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti tinggallah dulu engkau ibu. Lagu batak sedih yang dinyanyikan oleh Judika ini bercerita tentang seorang anak yang harus merantau meninggalkan ibunya di kampung halamannya.Si anak harus merantau karena tuntutan ekonomi. Si anak meminta ibunya untuk tidak sedih saat ia tinggal merantau dan mohon doa restu ibunya agar ia sehat dan sukses di perantauan.
4. 'Tipul Tipul Ni Lili' dinyanyikan oleh Erick Sihotang
Lagu Batak ini dinyanyikan oleh Erick Sihotang dan diciptakan oleh Jhon Fery Sitanggang. "Tipul Tipul Ni Lili" memiliki makna lidi yang patah.Lagu ini bercerita tentang seorang suami yang sedang bersedih karena ditinggal mati oleh istri tercintanya. Ia sangat sedih karena istrinya seorang yang sering membantunya sehari-hari dan sangat sayang dengan dirinya.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Handuk Cepat Bau, Hindari Mulai Sekarang!
5. 'Ise Be Nampuna Au' dinyanyikan oleh Putri Siagian
Lagu Batak sedih ini diciptakan oleh Gaols Naibaho. "Ise Be Nampuna Au" memiliki arti siapa lagi yang memilikiku.Lagu yang dinyanyikan oleh Putri Siagian ini bercerita tentang seorang perempuan yang ditinggal menikah oleh kekasih hatinya. Ia dan kekasihnya tersebut dipisahkan oleh keluarga kekasihnya, dan kekasihnya tersebut menikah dengan orang pilihan keluarganya.Gimana, udah sampai nangis gak dengar lagu Batak sedihnya? Lagu Batak sedih di atas merupakan lagu yang diciptakan berdasarkan kisah-kisah yang dialami oleh penulisnya ataupun orang di sekitar si penulis lagu. - DominoQQ
No comments:
Post a Comment